PERMAIANAN BOLA KECIL

a) Bermain bola kasti
Dalam permainan bola kasti sama halnya kita bermain Rounders adalah permainan yang memakai bola kecil dan pembantu wasit. Dan pencatat nilai.
Rounders dimainkan oleh dua regu, setiap regu terdiri atas 12 pemain. Regu yang satu disebut regu pemukul sedangkan regu lainnya disebut regu penjaga atau regu lapangan.
Atlet Rounders memukul bola dan berlari di sekeliling area yang ditandai dengan tiang untuk menjadi rounders. Regu yang mempunyai banyak rounders dianggap sebagai pemenang.Perbedaan antara permainan kasti dengan rounders adalah pada bentuk lapangan dan cara mematikannya. Lapangan kasti berbentuk segi empat, sedagkan lapangan rounders berbentuk segi lima beraturan dengan panjang sisinya 15 meter. Tiap sudut diberi bidai(base) berbentuk persegi sebagai tempat hinggap.
 Keterampilan dasar permainan rounders yang dapat dilakukan untuk menguasai gerakan dasar permainan rounders dibawah ini :
• Gerakan melambungkan bola
• Gerakan melempar bola menggunakan putaran
• Gerakan menanghkap bola
• Gerakan lari
• Gerakan memukul bola
• Gerakan mematikan/membakar tempat hinggap
• Bekerja sama dengan tim untuk menyulitkan lawan
 Variasi teknik lemparan ada beberapa jenis, antara lain :
• Lemparan bola lurus
• Lemparan bola lengkung arah kanan
• Lemparan bola lengkung arah kiri
• Lemparan bola jatuh
• Lemparan bola arah naik

b) Melempar dan menangkap bola dalam bentuk lingkaran
• Pertama anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok
• Kemudian anak-anak atau masing-masing kelompok membuat lingkaran
• Di tengah-tengah lingkaran ada satu anak yang memegang bola, setelah semuanya siap yang berada di tengah melemparkan bola kearah temannya dengan bergiliran
• Setiap anak diminta untuk berkonsentrasi karena siapa yang tidak dapat menangkap bola yang akan dilempar, maka ia harus menggantikan posisi yang berada di dalam lingkaran tersebut

c) Permainan ritmik
Permainan ini sangat unik, lucu dan menyenangkan. Permainan ini biasanya menggunakan alat seperti :
• Sempoi
• Tongkat
• Atau penghalang lainnya
Dan diiringi dengan music.
Tujuan :
dalam permainan ini diharapkan anak dapat mengembangkan imajinasinya, motorik kasar dan dapat bersosial juga anak bisa senang.
Peralatan:
• Siapkan alat 1 (tongkat) disusun sigsagt
• Siapkan alat 2 (sempaoi) disusun berurutan banjar satu per satu, sampai 5 sempaoi, lalu di susun selanjutnya dua-dua sampai lima baris (10 sempoi)
• Siapkan alat 3 (penghalang) disusun secara hati (tidak beraturan)
Aturan permainan:
• Anak membuat kelompok masing-masing 10 anak (boleh lebih)
• Anak mulai berjalan melalui garis sigsag dengan diiringai music, dan apabila music berdendang, dilanjutkan jalannya
• Selesai melalui sigsag lalu menuju ke simpai yang berhanjap satu per satu dengan melompat sampai selesai
• Dilanjutkan pada simpai yang ke dua dengan menunggu pasangan lalu melompat berpasangan sampai selesai
• Fase kelima (fase penghalang)
Dalam melalui halangan/rintangan ini sama dengan fase yang alin yaitu apabila music berhenti, berhenti juga gerakan pemain. Namun disini unik, sipemain diwajibkan melewati rintangan sambil berlari dan berhenti bila music berhenti. Dan dilanjutkan bila music berdendang kembali dengan gerakan yang berbeda seperti, melompat, berjalan, satu kali (engklek), berjalan jinjit dan sebagainya sampai semua kelompok habis (bermain semua) dan rintangan harus terlewati semuanya.

d) Permainan tarik ulur
 Metode / teknik –demonstrasi
• Pemberian tugas
• praktek langsung
 alat/sarana : peluit
 tujuan : melatih motorik kasar anak, ketangkasan, kerjasama daya imajinasi
 langkah-langkah pelaksanaan

 pendahuluan
• anak diajak meneriakkan yel-yel
• anak diajak menyanyikan lagu naik kereta api sambil berkeliling melingkar
• anak diatur menjadi empat barisan
• barisan pertama dan kedua saling berhadapan begitu juga barisan ketiga dan keempat
• anak mencari pasangan masing-masing yang ada dihadapannya.

 Inti
• gerakan pertama setiap pasangan saling bergandengan dengan kedua tangannyasaling tarik dan ulur seperti orang menggergaji
• gerakan kedua anak saling bergandengan tangan kanan dan saling tarik melompat ganti posisi
• gerakan ketiga bergandengan dengan kedua tangan seperti gerakan pertama, satu jongkok dan satu berdiri bergamtian seperti anak bermain jungkitan
• gerakan keempat. Kedua anak saling berpegangan pundak kaki silang, kanan di depan kiri dibelakang melompat bersama-sama bergantian
gajark- gerakan kelima. Anak duduk berhadapan dan berpegangan tangan, kaki saling diadu, kemudian mel;akukan gerakan tarik ulur
 Penutup
Anak diajak menyanyi tidurlah, setelah selesai berteriak yel-yel sambil berdiri.

e) Berjalan di atas balok titian dengan membawa beban
Berjalan diatas balok titian permainan ini cukup mudah dan bisa dipahami anak dan caranya pun tyidak terlalu sulit bagi anak. Hanya membutuhkan keberanian bagi anak-anak.
 Alat yang diperlukan : balok/papan titian/bola/cangkir yang berisi air untuk dijadikan beban
 Sasarannya : untuk mengembangkan otot lengan bahu, tungkai atas dan bawah, panggul dan pinggung
 Tujuannya : mengembangkan keseimbangan dan koordinasi melatih kerja sama
 Cara pelaksanaannya :

 Kegiatan pemanasan :
• Anak berkumpul dihalaman dan berdoa
• Guru menjelaskan tentang papan titian, manfaat dan cara melakukannya
• Anak membentuk lingkaran dan berjalan melingkar sambil bernyanyi, kemudian membentuk 4 barisan untuk menuggu giliran

 Kegiatan inti
• Anak berjalan diatas papan titian sambil membawa cangkir yang berisi air atau bola
• Setelah melewati ujung papan titian secara bergantian anak yang lain melakukan kegiatan yang sama secara bergiliran

 Kegiatan penenangan :
• Anak diminta memebentuk lingkaran
• Anak menirukan gerakan guru melakukan peregangan pasif
• Berdoa bersama kemudian mengembalikan alat ketenpat yang sudah ditentukan
Yang perlu diperhatikan. Untuk kegiatan berjalan di atas papan titian ini bahan yang diperlukan harus kuat dan letaknya tidak boleh terlalu tinggi dari tanah. Agar anak apabila terjatuh tidak terlalu sakit.

f) Permainan congklak
Congklak adalah suatu permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia. Biasanya dalam permainan, sejenis kerang digunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada kadang kala digunakan juga biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan.

g) Permainan lompat tali berpasangan
Anak-anak berlatih lompat tali berpasangan, berdiri berhadapan dan berdekatan, seorang anak memegang tali dan jika tidak ada kadang kala digunakan juga biji-bijian dari tumbuh-tunmbuhan. Sama. Latihan ini berpasangan berguna untuk melatih konsentrasi dan melatih kerjasama dan kekompakan.

h) Permainan tek-tek panjang
Tek-tek panjang adalah sejenis tek-tek yang ukurannya dibuat lebih panjang. Sepasang tek-tek dapat digunakan oleh dua atau tiga anak sekaligus. Menggunakan oleh dua atau tiga anak sekaligus. Menggunakan tek-tek panjang perlu berlatih lebih dahulua. Kekompakan waktu melangkahkan kaki sangat diper,lukan untuk melatih kekompakan perlu ada aba-aba. Misalnya makin kompak makin ce.pat jalannya. Latihan ini berguna untuk melatih kerja sama dan kekompakan dalam tiem.

i) Permainan dorong mendorong secara beregu,
caranya :
• gunakan tongkat yang panjang dan kuat.
• Masing-masing regu berhadapan memegang ujung tongkat
• Setelah di beri aba-aba “ya” doronglah sekuatnya.
• Ingat jangan sekali-kali sengaja melekuatan setpaskan tongkat
• Regu yang terdorong ke depan dinyatakan kalah. Latihan ini melatih keuatan regu.

j) permainan tarik menarik berpasangan dengan alat
anak-anak saling berpasangan, berdiri tegak berhadapan dan gunakan seuntas tali. Arah condong badanmu berla’wanan dengan pasanganmu. Setelah siap dengan aba-aba “satu”dua”tiga” lalu saling tarik menarik, lagi yang melewati garis tengah maka dinyatakan kalaha. Latihan ini bergema untuk menguatkan otot-otot lengan, bahu dan kaki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa komen ya,,,